Saat Anda pilek biasanya memperbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin C. Terutama buah seperti jeruk yang dikenal banyak mengandung vitamin C. Katanya jeruk ini dapat membantu menyembuhkan sakit pilek karena mengandung vitamin C tersebut. Padahal anggapan tersebut sebenarnya keliru.
Bagaimana bisa? Jadi sebenarnya vitamin C itu tidak dapat menyembuhkan sakit pilek dan flu. Baik itu vitamin C yang terkandung di dalam buah jeruk maupun makanan lainnya. Namun, vitamin C termasuk salah satu nutrisi yang paling penting bagi tubuh untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan oleh ahli diet Liz Weinandy, R.D., dari Ohio State University Wexner Medical Center. Selain itu Weinandy juga mengemukakan tentang manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh kita.
Pentingnya Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Manfaat Vitamin C untuk Menyehatkan Tubuh
Menurut Weinandy, vitamin C sangat bermanfaat bagi tubuh. Karena dapat meningkatkan sistem kekebalan sehingga menjadi lebih kuat. Lalu juga mampu menurunkan tingkat radikal bebas yang membahayakan kesehatan. Sehingga membuat antioksidan mampu bekerja secara maksimal untuk mencegah serangan penyakit.
Kadar Vitamin C Per Hari yang Ideal
Untuk mendapatkan manfaat optimalnya maka yang ideal Anda mengonsumsi asupan vitamin C sebanyak 75 miligram setiap hari. Akan lebih baik bila Anda mendapatkannya dari sumber makanan segar, bukan suplemen. Karena manfaat vitamin C untuk tubuh akan terasa lebih optimal jika didapat dari makanan secara langsung.
Makanan yang Kaya Vitamin C Selain Buah Jeruk
Paprika Merah
Selain buah jeruk sebenarnya ada makanan lainnya yang juga sama-sama kaya vitamin C. Baik itu sayur maupun buah. Di urutan pertama ada paprika merah. Sayuran ini begitu cerah berwarna, renyah saat digigit, dan juga sangat rendah kalori.
Konsumsilah 95 miligram paprika cincang untuk memperkaya asupan vitamin C. Anda dapat mengolahnya menjadi masakan sehat agar lebih menarik untuk dikonsumsi. Seperti misalnya membuat tumis sayur dan ayam dengan paprika, atau kreasi masakan lainnya.
Pepaya
Buah khas daerah tropis ini juga banyak mengandung vitamin C. Dalam sekitar 230 gram buah pepaya terkandung 88 miligram vitamin C. Bahkan buah pepaya ini tidak hanya kaya kandungan vitamin C saja namun juga nutrisi lainnya.
Buah pepaya juga menjadi sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan serat. Jadi mengonsumsi pepaya juga dapat menyehatkan mata. Selain itu juga membantu melancarkan pencernaan karena kayanya kandungan serat di dalamnya.
Jambu Merah
Satu lagi buah tropis yang memiliki cita rasa segar dan khas. Buah jambu merah ternyata sangat kaya kandungan vitamin C. Dalam kesegaran 175 gram jambu merah terkandung 377 miligram vitamin C. Kadar tersebut sangat banyak jika dibandingkan paprika merah dan pepaya.
Jumlah vitamin C yang terkandung dalam buah jambu tersebut, setara dengan lima kali kadar yang ideal untuk per hari. Buah jambu biasanya paling nikmat jika dijadikan jus atau smoothie. Namun bisa juga langsung dimakan bila Anda menyukai sensasi renyah ketika mengunyah jambu merah.
Brokoli
Sayuran hijau ini amat sangat baik manfaatnya untuk kesehatan. Setiap 175 gram brokoli mengandung sekitar 81 miligram vitamin C. Namun sayur brokoli amat sehat bukan hanya karena vitamin C-nya saja. Ada pula kandungan nutrisi lainnya.
Yakni brokoli menjadi sumber protein yang sangat baik. Dalam 175 gram brokoli terdapat sekitar 3 gram protein yang amat menyehatkan tubuh. Brokoli pun sangat mudah diolah. Bisa dijadikan tumis dengan daging, dimasak jadi capcay, atau yang lain.
Stroberi
Buah mungil berwarna merah ini rupanya juga kaya akan kandungan vitamin C yang menyehatkan. Di setiap 150 gram stroberi terkandung sekitar 98 miligram vitamin C. Di mana vitamin C ini juga sangat membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengonsumsi buah stroberi juga sangat menyenangkan. Karena buah ini bisa diolah dengan mudah. Bisa dimakan langsung, dijadikan salad, jus, smoothie, dimasak sebagai bahan puding atau kue. Yang penting tetap sesuaikan kadar gulanya agar tidak berlebihan, ya.
Kiwi Kuning
Tidak hanya cantik tetapi buah kiwi juga sangat kaya manfaat kesehatan. Dalam satu buah kiwi terdapat kandungan vitamin C hingga 130 miligram. Kandungan vitamin C ini lebih tinggi daripada yang terdapat di dalam buah lainnya yang berdaging hijau.
Mengonsumsi buah kiwi biasanya paling seru jika diolah menjadi kudapan sederhana yang segar. Seperti dijadikan puding, es krim, atau untuk topping kue krim. Jika Anda menyukai smoothie boleh juga mengonsumsi buah kiwi dengan cara demikian.
Cabai Hijau Besar
Siapa sangka cabai hijau yang menjadi bahan utama sambal masakan Padang ini, kaya kandungan vitamin C? Memang sedikit pedas ketika dimasak. Namun cabai hijau besar banyak mengandung vitamin C. Dalam satu batang cabai terkandung 109 miligram vitamin C.
Manfaat kesehatannya tidak berhenti sampai di situ saja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan di Universitas Maastricht, Belanda, dan diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine, makanan pedas sangat membantu dalam meningkatkan metabolisme tubuh.
Kohlrabi
Tidak familiar dengan nama sayur ini? Memang sayur ini cukup unik. Kohlrabi masih satu famili dengan kubis. Namun berbeda pada teksturnya yang lebih keras dan renyah. Karena kohlrabi bukan jenis sayur berdaun seperti kubis pada umumnya.
Cara mengolahnya bisa dengan menjadikannya salad segar. Kohlrabi cukup dicuci bersih lalu dirajang halus kemudian ditaburi garam untuk penyedap. Dalam 135 gram kohlrabi terkandung 84 miligram vitamin C yang sangat menyehatkan tubuh.
Sawi Hijau
Sayur kesukaan kita semua ini ternyata juga masuk ke dalam daftar makanan yang kaya kandungan vitamin C. Sawi hijau juga seringkali menjadi makanan favorit untuk yang sedang diet. Sayur ini pun mudah diolah, mulai dari direbus hingga ditumis dengan bahan lainnya seperti daging ayam atau sapi.
Di setiap 115 gram sawi hijau terdapat kandungan 78 miligram vitamin C. Dan selain menjadi sumber vitamin C yang baik sawi hijau juga kaya kandungan serat. Dengan begitu sayur ini sangat membantu melancarkan proses pencernaan Anda.
Nanas
Siapa yang suka buah nanas? Sekali lagi buah khas daerah tropis memang diberkahi dengan kandungan vitamin C yang melimpah. Dalam 225 gram buah nanas terdapat kandungan vitamin C hingga 79 miligram. Menjadikannya buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Tidak hanya itu saja. Buah nanas juga menjadi sumber manganese atau mangan yang sangat baik. Mangan adalah sejenis mineral yang membantu pembentukan tulang, serta menyehatkan sistem metabolisme tubuh. Kreasi olahan nanas juga amat bervariasi. Dapat dijadikan salad, rujak buah, puding, kue, atau dimakan langsung.
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C
Kulit Kasar dan Tidak Rata
Vitamin C sangat penting dalam membentuk kolagen yakni sejenis protein yang terdapat pada jaringan seperti kulit, rambut, saraf, sendi dan pembuluh darah. Saat tubuh kekurangan vitamin C maka produksi kolagen akan menurun. Sehingga menyebabkan kulit menjadi kasar dan teksturnya tidak rata.
Mudah Mengalami Memar
Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah sehingga darah merembes ke daerah di sekitarnya. Gampang memar adalah tanda umum kekurangan vitamin C karena kurangnya produksi kolagen. Sehingga menyebabkan pembuluh darah melemah. Memar ini bisa meluas atau berupa titik kecil berwarna ungu di bawah kulit.
Luka Sulit Sembuh
Kekurangan vitamin C dapat memperlambat proses pembentukan kolagen. Sehingga menyebabkan luka lebih lama untuk sembuh. Menurut penelitian yang disebutkan dalam situs web kesehatan resmi Healthline, orang yang kekurangan vitamin C bahkan bisa mengalami luka lama kembali terbuka. Sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Nyeri Sendi dan Bengkak
Pada sendi juga terdapat banyak jaringan ikat kolagen sehingga kekurangan vitamin C bisa memengaruhinya. Nyeri sendi seringkali disebabkan kekurangan vitamin C. Bila sudah lebih parah maka bisa menyebabkan sulit berjalan. Kadang juga terjadi perdarahan di dalam sendi sehingga menyebabkan nyeri dan bengkak.
Gusi Berdarah dan Gigi Rontok
Gusi berdarah, merah dan bengkak merupakan tanda lainnya akibat kekurangan vitamin C. Tanpa vitamin C yang cukup maka jaringan gusi melemah dan meradang. Serta menyebabkannya berdarah. Pada tahap lebih lanjut gusi bisa terlihat ungu dan membusuk. Akhirnya gigi rontok karena gusi tidak sehat dan lapisan gigi melemah.
Sistem Kekebalan Menurun
Menurut penelitian yang disebutkan dalam Healthline, vitamin C terdapat pada berbagai sel kekebalan tubuh. Fungsinya untuk memerangi infeksi serta menghancurkan patogen yang menyebabkan penyakit. Jika tubuh kekurangan vitamin C maka kekebalan akan menurun sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit serius.
Mengalami Anemia
Anemia karena kekurangan zat besi juga berkaitan erat dengan kurangnya asupan vitamin C di dalam tubuh. Tanda-tanda yang terlihat seperti kulit pucat, kelelahan, kesulitan bernapas saat olahraga, kulit dan rambut kering, hingga sakit kepala. Rendahnya vitamin C mengurangi penyerapan zat besi dari sumber nabati sehingga menyebabkan anemia.
Mendapat Asupan Vitamin C dari Suplemen
Suplemen Vitamin C yang Digemari di Indonesia
Demikian tadi tanda-tanda tubuh Anda kekurangan vitamin C. Kini tentu Anda sudah lebih memahami betapa pentingnya memenuhi kebutuhan vitamin C untuk kesehatan. Karena siapa tahu sendi yang pegal-pegal atau kulit kering Anda disebabkan karena kurang mengonsumsi asupan vitamin C.
Oleh karena itu Anda bisa memperbanyak asupan vitamin C mulai sekarang. Memang benar yang terbaik adalah mendapatkan vitamin C dari sumber makanan segar. Namun tidak ada salahnya bila Anda mengonsumsi suplemen vitamin C yang lebih praktis. Seperti suplemen dan multivitamin Natur E, Enervon-C, EsterC, Redoxon.
Tips Mengonsumsi Suplemen Vitamin C
Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C alangkah baiknya bila Anda memastikan lebih dulu, apakah Anda tidak memiliki reaksi alergi atau semacamnya terhadap suplemen tersebut. Kemudian periksalah tanggal kedaluarsanya pastikan Anda membeli suplemen yang masih aman untuk dikonsumsi.
Ada baiknya juga Anda berkonsultasi dulu dengan dokter. Sebaiknya suplemen tersebut dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Lalu kapan waktu terbaik untuk meminum suplemen tersebut. Apakah pagi, siang atau malam hari. Selain itu jangan lupa juga memilih jenis suplemen sesuai selera Anda.
Karena suplemen bisa hadir dalam bentuk kapsul, tablet yang larut dalam air, hingga minyak ikan seperti Scott’s Emulsion yang populer di Indonesia. Dengan begitu akan memudahkan Anda mengonsumsi suplemen vitamin C untuk kesehatan.