Brotowali, Di Balik Rasanya yang Pahit Terdapat Berbagai Manfaat untuk Tubuh

0
1117

Brotowali merupakan tanaman semak merambat dengan daun berbentuk hati dan batangnya terdapat tonjolan. Brotowali sudah lama digunakan untuk membuat jamu yang terkenal akan rasa pahitnya. Berikut ini beberapa manfaat brotowaliuntuk kesehatan tubuh.

Menurunkan Hipertensi

Brotowali dapat menghambat aterosklerosis atau penyakit akibat plak yang menyumbat arteri, sehingga jantung akan tetap sehat. Hal tersebut terjadi karena brotowali mampu mengurangi kadar kolesterol total, trigliserida, dan lipoprotein densitas rendah. Brotowali juga memiliki sifat antioksidan yang menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Manfaat Brotowali untuk Diabetes

Brotowali akan merangsang produksi insulin di dalam tubuh. Selain itu brotowali mampu membantu penyerapan glukosa ke otot dengan lebih cepat. Tidak hanya di Indonesia saja, banyak negara lain seperti Thailand, Malaysia, dan India memanfaatkan brotowali untuk mengatasi diabetes.

Mencegah Munculnya Alergi

Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak brotowali mampu mencegah munculnya tanda-tanda alergi seperti bersin, pilek, dan gatal-gatal. Bahkan ada penelitian menyebutkan brotowali mampu mengurangi rhinitis, eksim, dan alergi  Jika ingin menggunakan brotowali untuk mencegah tanda-tanda alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Menjaga Kesehatan dan Fungsi Hati

Zat antioksidan dan anti radang pada brotowali dipercaya mampu menjaga kesehatan dan fungsi hati. Namun, manfaat ini hanya berlaku bagi orang yang sehat dan tidak memiliki penyakit atau gangguan fungsi hati. Bagi penderita penyakit dan gangguan fungsi hati, brotowali akan memperparah kerusakan hati.

Manfaat Brotowali untuk Rematik

Rematik merupakan peradangan pada sendi yang biasanya terjadi pada tangan dan kaki. Gejala rematik bisa berupa rasa nyeri, kesemutan, hingga pembengkakan. Membuat jamu brotowali untuk rematik bisa ditambahkan bahan lain seperti kencur, biji seledri, dan daun jambu monyet.

Menambah Nafsu Makan

Meskipun memiliki rasa pahit, brotowali mampu membantu meningkatkan nafsu makan. Air rebusan daun dan batang brotowali dapat membantu menambah nafsu makan. Caranya dengan merebus 3 helai daun dan 30 gram batangnya dengan 2 gelas air sampai air hanya tersisa setengahnya.

Menurunkan Demam

Efek antipiretik dan analgesik mampu membantu menurunkan demam dan untuk pereda nyeri. Manfaat brotowaliuntuk mengobati demam biasanya diolah dengan bahan lain berupa lengkuas, daun kumis kucing, dan daun sembung. Untuk obat demam bisa mengkonsumsi obat brotowali satu kali sehari saja.

Meningkatkan imun tubuh

Brotowali dapat meningkatkan imun tubuh dengan kandungannya berupa vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lain. Tidak hanya dengan brotowali, imun tubuh akan terjaga dengan pola hidup yang sehat. Konsumsi makanan seimbang dan olahraga dengan teratur.

Untuk Kecantikan

Selain sebagai jamu, brotowali juga bisa menjadi bahan untuk membuat masker wajah. Masker brotowali mampu meredakan peradangan dan memperbaiki sel kulit yang rusak. Biasanya masker brotowali memiliki bahan campuran alami lain yang juga membantu menyehatkan kulit wajah.

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi jamu brotowali secara berlebihan bisa memberikan efek samping. Konsumsi jamu brotowali dosis tinggi dan dalam waktu lama bisa menyebabkan beberapa efek yang tidak baik, seperti di bawah ini.

Resiko Penyakit Autoimun

Salah satu manfaat brotowali untuk kesehatan adalah meningkatkan kekebalan tubuh menjadi lebih aktif. Jika terlalu banyak mengkonsumsinya maka bisa menimbulkan berbagai gejala penyakit autoimun. Misalnya saja lupus, rheumatoidarthritis, multiplesclerosis, dan lain sebagainya.

Mengganggu Pencernaan dan Membebani Ginjal

Dengan dosis yang tepat maka jamu brotowali dapat menetralkan kadar gula darah. Namun jika kadar gula darah sudah normal dan masih mengkonsumsi jamu brotowali maka pencernaan akan terganggu. Selain itu kinerja ginjal akan lebih berat dan bisa merusak ginjal dengan konsumsi jangka panjang.

Mengganggu Kontrol Gula Darah

Karena dapat mempengaruhi gula darah, sebaiknya jangan konsumsi brotowali dalam waktu berdekatan dengan tindakan operasi. Sebaiknya tidak mengkonsumsi jamu brotowali dua minggu sebelum menjalani operasi

Mengganggu Kehamilan

Konsumsi brotowali bagi ibu hamil akan mengganggu kehamilan dan menghentikan pertumbuhan janin. Terdapat penelitian menunjukkan bahwa alkaloid pada brotowali merupakan zat antiproliferatif yang dapat mempengaruhi reproduksi.

Berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi obat baik kimia maupun herbal sangatlah penting. Meskipun banyak sekali manfaat brotowali, efek sampingnya juga tidak bisa diacuhkan. Konsultasi dengan dokter sangat penting terutama bagi orang yang harus mengkonsumsi obat-obatan secara rutin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here