Sudahkah Anda membiasakan kegiatan tidur siang pada anak Anda? Tidur siang menjadi sebuah kegiatan rehat alias istirahat di siang hari setelah beraktivitas. Ia sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang punya jam tidur lebih panjang dari orang dewasa yakni mencapai 10 hingga 13 jam sehari. Selesai kelelahan bermain atau bersekolah, energi anak akan terisi kembali secara optimal setelah tidur siang.
Tapi tak semua anak mau apalagi suka untuk tidur siang. Anak-anak yang punya ciri gemar bergerak aktif pun kerap rewel kalau disuruh tidur siang karena Ia lebih memilih untuk bermain. Padahal, untuk anak berumur tiga sampai lima tahun, idealnya ia membutuhkan waktu tidur siang mulai 45 menit hingga satu jam lamanya.
Jadi, bagaimana dong agar anak Anda mau tidur siang secara rutin tanpa banyak merengek pada Anda? Pada dasarnya, ada kok kiat-kiat khusus agar anak tak mengelak ketika disuruh untuk tidur siang. Di bawah ini akan dipaparkan triknya sehingga Anda bisa menyimak dan mencatatnya dengan baik. Tak ketinggalan, di bawah juga akan dikupas informasi mengenai manfaat tidur siang pada anak Anda.
Jangan Remehkan! Tidur Siang Punya Segudang Keunggulan untuk Anak Anda
Manfaat Tidur Siang untuk Anak
Akhir-akhir ini beredar sebuah penelitian yang menyatakan bahwa anak di atas umur dua tahun tidak perlu meneruskan kebiasaan tidur siang. Penelitian ini merupakan hasil analisa dari beberapa peneliti asal Australia berdasarkan data yang diambil dari anak-anak dengan umur maksimal lima tahun.
Tak ada yang salah dengan studi tersebut, namun ini bukan berarti bahwa aktivitas tidur siang pada anak-anak setelah umur dua tahun merupakan hal yang buruk. Justru sebaliknya, kebiasaan tidur siang yang masih diteruskan hingga anak berada di pendidikan sekolah dasar akan mengoptimalkan tumbuh kembang anak secara mental maupun secara fisik.
Tidur siang yang nyenyak faktanya akan membantu memperlancar produksi hormon pertumbuhan pada tubuh anak Anda. Alhasil, pertumbuhan tinggi badan anak diasumsikan akan berkembang secara optimal melalui kebiasaan tidur siang. Tidur siang pun diklaim akan menghindarkan anak Anda dari risiko kegemukan dan kerusakan pembuluh darah jantung.
Tak kalah menarik, sebuah penelitian dari Columbia University Medical Center menguak manfaat tidur siang sebagai peningkat kemampuan belajar anak, baik dari yang usia balita hingga yang hendak menginjak remaja.
Durasi tidur anak yang belum tercukupi jika hanya dilakukan pada malam hari dapat ditebus pada waktu tidur siang. Sehingga, anak tak kelelahan dan pikirannya fresh dalam menyerap pelajaran yang ada di sekolah maupun di luar sekolah.
Inilah kenapa Rebecca Spencer, seorang profesor psikologi dan neurosains di University of Massachusetts Amherst berani mengusulkan agar aktivitas tidur siang dijadikan bagian dari kurikulum pendidikan dasar anak, contohnya seperti di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
Rebecca sendiri sempat melakukan penelitian terhadap anak-anak murid pendidikan dasar dengan menyuruh mereka tidur siang selama 77 menit. Sebelum dan setelah tidur siang, Ia menyuruh anak-anak tersebut untuk bermain memory-based game untuk dibandingkan hasil akurasinya. Ternyata, ketepatan memori anak menjadi 10% lebih baik ketika Ia sudah selesai tidur siang.
Trik Agar Anak Mau Tidur Siang
Daripada Anda terus-terusan pusing memikirkan cara paling efektif untuk membujuk anak agar tidur siang, baiknya perhatikan beberapa trik mujarab berikut. Triknya pun tak susah apalagi sampai mengeluarkan biaya. Apa saja? Yuk cari tahu di bawah ini.
Tidur Siang Setelah Makan Siang dan Membersihkan Diri
Bukanlah sebuah rahasia kalau sehabis makan, seseorang akan merasa mengantuk dan ingin segera merebahkan diri di tempat tidur. Bukan hanya terjadi pada orang dewasa, hal semacam ini juga terjadi pada anak-anak. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan siasat memberi anak makan siang sebelum mengantarnya untuk tidur siang.
Tidak perlu memberi anak makan siang banyak-banyak. Sebab, nantinya ini akan menyebabkan anak malah menjadi kelebihan berat badan. Berikanlah makan siang yang sehat dengan cara memberinya menu yang bernutrisi dan berserat.
Tak jauh berbeda dengan rutinitas sebelum tidur malam, rutinitas sebelum tidur siang pada anak juga dapat diawali dengan membersihkan diri. Maksudnya adalah anak boleh sebelumnya menyikat gigi atau mandi jika memang badannya benar-benar kotor atau banyak berkeringat. Apalagi kalau anak Anda memang baru saja selesai berolahraga di kelas.
Sebelum tidur siang, ganti baju anak dengan piyama kesayangannya atau minimal baju tidur yang nyaman dan adem. Dengan begini, anak Anda sudah siap untuk tidur siang dan mengistirahatkan badannya secara optimal.
Persiapkan Suasana Tidur yang Nyaman
Selesai memberikan makan siang, buatlah suasana tidur siang yang super nyaman untuk anak. Anda dapat menghidupkan kipas angin atau AC di kamar anak agar Ia tidur dengan nyenyak. Pasalnya, kalau anak kepanasan, Ia pasti malah menjadi rewel dan gelisah kala tidur siang.
Lebih jauhnya lagi, pastikan saat anak tidur siang, suasana di dalam rumah tidak dalam keadaan ramai. Matikan semua sumber suara yang mengganggu seperti suara TV atau gadget Anda. Untuk tidur yang lebih nyenyak, akan lebih baik jika ruangan kamar untuk tidur siang dalam keadaan gelap.
Tapi itu pun kalau anak Anda sudah berani tidur di kamar yang tanpa ada sumber cahaya ya. Alih-alih tidur lebih nyenyak, kalau anak biasa tidur di tempat terang maka Ia malah menjadi ketakutan kalau tiba-tiba disuruh tidur di tempat yang minim cahaya.
Menjadwal Tidur Siang Anak dengan Jam Harian yang Sama
Jadwal tidur siang dan tidur malam adalah salah satu jadwal anak yang tidak boleh diganggu gugat. Ia pun sama pentingnya seperti jadwal makan atau jadwal belajar anak lho. Bila Anda benar-benar ingin membiasakan aktivitas tidur siang pada anak Anda, maka berikan peraturan yang jelas soal pukul berapa anak harus mulai tidur di siang hari.
Usahakan bahwa peraturan jadwal tidur siang ini tetap dipatuhi bahkan pada saat hari libur sekalipun. Dengan jadwal jam tidur siang harian yang teratur seperti ini, tubuh anak akan lebih segar sebab hormon kortisol dikeluarkan secara teratur pula di dalam tubuh anak. Hormon kortisol ini merupakan hormon yang berfungsi sebagai pengolah dan pemasok energi pada tubuh buah hati Anda.
Untuk masalah lama waktu tidur siang anak, Ia akan bergantung pada usia anak. Jika anak sudah masuk ke jenjang sekolah dasar, maka biarkan anak untuk tidur siang minimal 20 sampai 30 menit. Tidak perlu Anda menyuruh anak untuk tidur siang berjam-jam sebab ditakutkan nanti anak akan kesulitan untuk tidur malam.
Agar Mandiri, Ajarkan Anak untuk Tidur Siang Sendiri
Kalau Anda merupakan orang tua yang bekerja, pasti Anda tidak mungkin punya waktu untuk senantiasa menemani anak tidur siang. Alhasil, Anda wajib mengajarkan pada anak agar tidur siang sendiri tanpa perlu disuruh. Caranya pun bukan dengan memaksa lho, tapi bisa dengan cara memberi pujian ketika anak Anda mau pergi tidur siang.
Katakan pada anak Anda bahwa Ia harus menjadi anak yang mandiri. Salah satunya yakni dengan berani untuk tidur siang sendiri tanpa harus menunggu kehadiran papa mamanya. Kalau anak merasa takut saat tidur siang sendirian, Anda bisa menyetel musik dengan tempo yang pelan ketika anak Anda tidur siang.
Hilangkan pula kebiasaan mengelus-ngelus dahi atau menepuk perlahan pantat anak ketika Ia tidur siang. Dikhawatirkan nanti anak Anda malah tidak bisa tidur alias ketergantungan jika tidak diberikan treatment yang semacam itu.
Beritahu Anak Akan Pentingnya Tidur Siang
Jangan kira anak Anda tak mengorbankan apa-apa saat Ia memutuskan untuk tidur siang berkat suruhan Anda. Sekali lagi, anak-anak pada umumnya membenci tidur siang karena Ia jadi harus meninggalkan kegiatan bermainnya.
Biasanya, anak pun sudah punya ancang-ancang hendak bermain dengan mainan atau teman-temannya setelah sepulang sekolah. Tapi karena Anda suruh tidur siang, rencana tersebut jadi gagal total. Meski kabarnya tidur siang diklaim dapat mengurangi rasa stres pada anak, tidur siang juga bisa menjadi momok yang menakutkan bagi anak jika tidak dilakukan dengan suka cita.
Oleh karena itu, mutlak hukumnya bagi Anda untuk memberi pengetahuan bagi anak bahwa tidur siang itu memberikan manfaat yang baik bagi tubuhnya. Alih-alih dimarahi, anak harus diberi edukasi soal bagaimana tidur siang akan membuatnya sehat sehingga dapat selalu bermain tanpa suatu gangguan apapun. Dengan begini, niscaya anak akan patuh untuk selalu tidur siang bahkan tanpa perlu repot disuruh.
Berikan Anak Kelonggaran Setelah Bangun Tidur Siang
Jadilah orang tua yang fun dengan memberikan kelonggaran selepas anak selesai tidur siang. Berjanjilah bahwa anak diperbolehkan main untuk beberapa waktu setelah ia bangun tidur siang. Anda bisa memberikannya reward berupa waktu untuk menonton TV, bermain game, atau keluar ke rumah temannya untuk bermain.
Tekankan pada anak bahwa hak-hak tersebut hanya bisa terpenuhi jika anak sudah mempraktikkan kewajiban tidur siangnya. Reward lain selain jam untuk bermain bisa juga dalam bentuk berupa sebuah barang. Jadi, Anda dapat membuat perjanjian dengan anak kalau setelah satu bulan penuh Ia tidak melewatkan tidur siang, Anda akan membelikannya sebuah mainan atau buku kesukaan.
Bagaimana? Tidak sulit kan untuk membujuk buah hati Anda agar mau tidur siang? Asalkan Anda telaten dan tidak mudah menyerah dalam melaksanakan trik-trik di atas, aktivitas tidur siang akan menjadi kebiasaan anak yang tak bisa Ia tinggalkan. Pokoknya, hindari kegiatan memaksa anak untuk tidur siang sambil marah-marah ya. Sebab, anak akan menjadi semakin malas atau bahkan takut untuk tidur siang.
Semisal anak masih saja menolak, Anda perlu meyakinkan anak Anda bahwa teman-temannya yang lainnya juga punya kebiasaan tidur siang. Dengan begini, anak tak akan merasa sendirian dalam melakukan kebiasaan yang notabene tak disukainya tersebut.
Anda bisa lho berkomunikasi pada tetangga yang punya anak umur sebaya atau orang tua teman bermain anak Anda untuk menerapkan kebiasaan tidur siang yang sama pada buah hatinya. Hasilnya, Anda jadi bisa mengatakan pada anak Anda bahwa anak tersebut juga tidur siang, sama seperti anak Anda.