Wisata-Wisata Unik yang Hanya Ada di Indonesia

0
3151
Wisata-Wisata Unik yang Hanya Ada di Indonesia

Indonesia pada dasarnya merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Terdiri dari 17 ribu lebih pulau membuat Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang bahkan tidak dijumpai di tempat lain atau negara lain.

Jika membicarakan Indonesia, destinasi wisata adalah sesuatu hal yang tidak bisa dilewatkan. Pasalnya, setiap wilayah pasti memiliki fenomena alam yang bisa dijadikan objek wisata. Tidak hanya keanekaragaman hayatinya saja yang menonjol, Indonesia juga memiliki destinasi wisata yang bervariasi baik wisata alam maupun buatan.

Jika membicarakan objek wisata tentu hal yang dipikirkan hanya itu-itu saja, misalnya pantai, gunung, taman bermain, dan objek wisata lainnya yang sudah mainstream. Keanekaragaman yang membuat Indonesia memiliki sejumlah objek-objek wisata yang tidak boleh terlewatkan. Tahukah Anda bahwa ada tempat wisata terunik yang hanya dijumpai di Indonesia saja? Dimanakah tempat wisata tersebut?

Tempat-Tempat Wisata ini Terunik dan Cuma Ada di Indonesia! Dimana Saja?

Kawah Ijen

Kawah Ijen

Bagi penduduk Kota Banyuwangi pasti sudah familiar dengan tempat ini. Kawah Ijen merupakan sebuah kawah yang berada di gunung berapi aktif, terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kata Ijen diambil dari nama gunungnya yaitu Gunung Ijen.

Apa yang membedakan kawah Ijen dengan kawah pada umumnya? Kawah mungkin sudah umum dijumpai di setiap gunung yang aktif, tapi kawah Ijen memiliki keunikan yang tidak dijumpai di tempat lain yaitu memancarkan cahaya biru (Blue fire) pada saat dini hari.

Kawah yang memiliki kedalaman 200 meter dan luas yang mencapai sekitar 5.466 hektar ini banyak dikunjungi turis-turis mancanegara maupun wisatawan dalam negeri. Bahkan para pejabat sekaligus menteri pun tidak mau ketinggalan mengunjungi wisata yang satu ini.

Untuk melihat  blue fire, pengunjung harus mendaki pada ketinggian kawah sekitar 2.443 mdpl. Itupun Anda tidak bisa sembarang waktu melihatnya, cahaya biru tersebut hanya muncul sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.

Setelah menyaksikan blue fire, selanjutnya Anda juga akan disuguhkan dengan pemandangan matahari terbit yang Indah. Dikarenakan pendakian mencapai 2.443 mdpl, pengunjung bisa melihat puncak gunung lain seperti Gunung Suket, Gunung Rante dan Gunung Raung, serta jika beruntung akan melihat puncak Gunung Merapi di Yogyakarta.

Pulau Komodo

         Pulau Komodo

Salah satu tempat wisata unik yang hanya ada di Indonesia adalah Pulau Komodo. Pulau ini terletak di timur Kepulauan Nusa Tenggara dan termasuk sebagai situs warisan dunia UNESCO. Komodo termasuk hewan purba yang dilindungi keberadaannya dan sampai saat ini Komodo masih bertahan di Nusa Tenggara Timur.

Apa yang membuat pulau ini unik adalah pulau Komodo memiliki fenomena estetika yang langka. Pengunjung dari pulau ini tidak hanya dari kalangan wisatawan saja. Akan tetapi, para peneliti yang akan melakukan studi tentang perkembangan evolusi hewan. Tidak hanya itu, berdasarkan majalah National Geographic, pulau Komodo diklaim termasuk 10 destinasi wisata terbaik di dunia.

Tips jika ingin mengunjungi destinasi wisata yang satu ini adalah jangan sendirian, ajaklah teman atau pemandu tur karena Anda akan mudah sekali menemukan Komodo sedang berjalan-jalan di sepanjang pinggir pantai atau di pinggir jalan.

Jika Anda menduga bahwa destinasi wisata pulau Komodo hanya ada Komodo saja, maka hal itu salah besar. Selain hewan karnivora ini ada juga objek yang menarik perhatian yaitu Pantai Merah. Keindahan Pulau Komodo memang tiada habisnya, biasanya pasir pantai berwarna putih atau hitam, pantai ini berwarna merah.

Danau Kakaban

Danau KAKABAN

Mungkin belum banyak yang tahu dengan danau ini. Akan tetapi danau Kakaban sudah dikenal sebagai danau terunik di dunia. Yang membuat danau seluas  5 km2 ini unik adalah banyaknya biota ubur-ubur yang hidup di dalam danau. Pengunjung bisa menikmati snorkeling bersama dengan ubur-ubur yang cantik. Tidak perlu khawatir karena ubur-ubur tersebut tidaklah menyengat.

Danau Kakaban dahulunya terbentuk dari karang yang naik hingga 50 meter dan membuat sejumlah air terperangkap sehingga terbentuklah danau. dikarenakan air yang berasal dari tanah dan air hujan selama bertahun-tahun, air dari Danau Kakaban cenderung tawar daripada asin air laut. Biota yang ada dalam Danau Kakaban ini selain ubur-ubur ada juga algae.

Seperti halnya Pulau Komodo, Danau ini juga ramai dikunjungi ilmuwan karena tertarik dengan evolusi ubur-ubur yang berjalan terbalik. Bahkan hal itu masih menjadi penelitian bagaimana bisa ada biota laut yang terjebak di dalam danau. Di pinggiran pantainya ditumbuhi oleh hutan bakau yang juga dihuni oleh biota laut seperti kepiting, ular laut, dan teripang.

Danau Toba dan Pulau Samosir

Danau Toba

Danau Toba adalah satu-satunya danau yang ditengahnya terdapat sebuah pulau yaitu pulau Samosir. Danau Toba berada di Provinsi Sumatera Utara. Mungkin Anda sudah mengetahui tempat destinasi wisata yang satu ini lewat legenda Danau Toba. Faktanya pulau yang memiliki luas 640 km2 ini terbentuk dari letusan merapi yang sangat dahsyat.

Menikmati keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir tidak lengkap jika tidak menikmati kulinernya. Kearifan lokal juga menjadi salah satu daya tarik dari destinasi wisata yang satu ini. Seperti halnya, jejak-jejak masa lampau lewat desa tradisional.

Bangunan-bangunan seperti kuburan batu, furnitur batu masih bisa dijumpai banyak di sana. Di Simanindo para pengunjung bisa mendengarkan musik tradisional Batak serta ritualnya oleh masyarakat lokal. Hal ini semakin membuat Danau Toba dan Pulau Samosir menjadi destinasi wisata unik yang tidak bisa dijumpai ditempat lain.

Danau 3 Warna Gunung Kelimutu

Woloara, Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Tim.

Keberadaan danau di tengah-tengah gunung memang sudah umum, tetapi jika danau tersebut memiliki tiga warna berbeda maka itu menjadi menakjubkan. Seperti halnya danau kawah tiga warna Gunung Kelimutu, mempunyai pesona yang tidak didapatkan di tempat lain.

Gunung Kelimutu terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keindahan alam nan menakjubkan akan disuguhkan oleh Danau Kelimutu yang warna airnya bisa berubah-ubah dari biru, merah sampai putih. Akses ke Danau Kelimutu ini tidaklah sulit. Jalan masuk berupa anak tangga dan jalan bebatuan yang bisa dilewati dengan jalan kaki.

Pengunjung juga diwajibkan untuk membayar biaya retribusi sebesar Rp2.000 saja. Waktu yang tepat untuk menikmati Danau Kelimutu, sebaiknya pada pagi hari sehingga udara akan terasa lebih segar.

Keindahan alam Danau Kelimutu memang sudah tidak diragukan lagi. Akan tetapi keindahan legenda pada Danau Kelimutu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis khususnya turis mancanegara. Ketiga warna yang muncul memiliki filosofinya masing-masing.

Warna biru diyakini sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang meninggal pada saat usia masih muda (Tiwu Nuwa Muri Koo Fai). Warna merah diyakini sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang meninggal yang semasa hidupnya sering berbuat jahat (Tiwu Ata Polo). Sementara itu, warna putih diyakini sebagai tempat berkumpulnya arwah leluhur yang meninggal ketika tua.

Pemakaman Terunyan

 Kintamani Kabupaten Bangli Bali
TERUNYAN

Bali adalah sebuah pulau dengan sejuta pesona yang menakjubkan. Segala macam destinasi wisata bisa ditemukan di Bali. Dari mulai pantai sampai gunung. Tidak hanya itu, wisata kebudayaan ternyata juga ada di Bali. Salah satunya adalah pemakaman Trunyan.

Pemakaman ini menarik sekaligus mengerikan. Orang yang meninggal biasanya di makamkan di dalam tanah, tetapi Desa Trunyan orang-orang yang meninggal dibiarkan begitu saja di atas tanah dan hanya ditutupi kain putih. Disekelilingnya terdapat kayu yang menutup si mayat. Mayat-mayat tersebut kemudian dibiarkan mengurai di atas tanah.

Walaupun begitu, bau mayat sama sekali tidak tercium oleh warga sekitar maupun pengunjung. Hal tersebut dikarenakan bau dari mayat diserap oleh pohon Taru Manyan sehingga udara tetap segar. Upacara pemakaman mayat tersebut dinamakan Mepasah. Wisatawan yang berada di Kintamani belum lengkap jika belum mampir ke desa ini.

Kuburan Bayi di Toraja

Kuburan Bayi di Toraja

Siapa yang tidak tahu Toraja, nama suku yang berada di bagian utara Sulawesi Selatan ini masih memiliki kebudayaan yang kental di tengah arus modernisasi. Budaya leluhur dan keindahan alam yang dimiliki suku Toraja menjadi daya tarik tersendiri. Tidak heran jika berkunjung kesana maka Anda akan disuguhi beberapa upacara adat, tradisi adat, bahkan sesuatu yang mistis masih melekat kuat di sana.

Salah satu tradisi adat yang masih ada yaitu kuburan bayi di atas pohon. Makam khusus untuk bayi ini bernama Kambira. Jika pemakaman biasa terletak di dalam tanah maka Kambira ini berada di pohon. Bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh akan dimakamkan di pohon-pohon yang telah disediakan.

Pohonnya yang digunakan untuk memakamkan bayi tidaklah sembarangan yaitu hanya pohon Tarra karena memiliki kandungan getah yang sangat tinggi. Tradisi ini bahkan masih ada sampai sekarang dan menjadi objek wisata yang menarik bagi para pelancong. Para pengunjung biasanya penasaran dengan pemakaman tersebut karena bentuknya yang unik dan tidak wajar.

Hal tersebut dilakukan tentu karena memiliki filosofi tersendiri. Mengapa Bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh dimakamkan di pohon? Menurut masyarakat Toraja khususnya para pengikut Aluk Tolodo, bayi yang baru lahir adalah bayi yang masih suci. Oleh karenanya harus ada pemakaman khusus dan dibuat seolah-oleh bayi tersebut kembali ke rahim ibu.

Tanjung Puting

    Tanjung Puting

Kekayaan fauna di Indonesia bisa dieksplorasi lewat objek wisata yang satu ini. Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang dihuni oleh banyak sekali orangutan. Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. Taman seluas 415.040 hektar ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting.

Pengunjung bisa melakukan tour tiga hari menyusuri kawasan hutan dan sungai. Pemandangan hutan akan mendominasi petualangan Anda serta ditemani dengan orangutan yang kadang muncul. Selain menikmati pemandangan hutan yang masih alami, pengunjung juga bisa bercengkerama dan memberi makan orangutan di tempat penangkaran.

Selain orangutan objek wisata lainnya yang berpotensi adalah Tanjung Harapan, Pondok Tanggul, Camp Pondok Ambung, dan Camp Leakey. Semua objek wisata tersebut masih berada di wilayah Taman Nasional Tanjung Puting sehingga bisa sekaligus mengunjunginya.

Membicarakan wisata di Indonesia memang tidak ada habisnya. Kekayaan alam dan kekayaan budaya mengakibatkan banyak sekali objek wisata yang menjadi favorit turis luar negeri maupun dalam negeri. Termasuk kedelapan objek wisata di atas. Demikian beberapa objek wisata unik yang hanya ada di Indonesia sebagai referensi kemana petualangan Anda selanjutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here