Merapikan gigi dengan kawat gigi (braces) adalah langkah ortodontik umum untuk menangani masalah gigi tidak rata, bertumpuk, atau rahang yang tidak sejajar.
Perawatan ini dapat meningkatkan penampilan senyum, sekaligus mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan. Biaya pemasangan kawat gigi bervariasi tergantung pada jenis kawat yang digunakan, tingkat keparahan kondisi gigi, dan lokasi klinik. Alasan Merapikan Gigi dengan Kawat Gigi Beberapa alasan seseorang membutuhkan kawat gigi antara lain:
Gigi Berjejal atau Tidak Rata:
Gigi yang tumbuh tidak beraturan atau berdesakan dapat membuat sulit dibersihkan dan meningkatkan risiko kerusakan gigi serta penyakit gusi.
Gigi Terlalu Jarak:
Gigi yang terlalu renggang juga dapat menjadi masalah estetika dan fungsional.
Maloklusi:
Gangguan gigitan, seperti overbite, underbite, atau crossbite, bisa menyebabkan masalah pada rahang dan mengganggu fungsi pengunyahan.
Masalah Estetika:
Merapikan gigi juga bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Jenis-Jenis Kawat Gigi
Kawat Gigi Konvensional (Metal Braces)
Kawat gigi yang paling umum dan terjangkau. Terbuat dari kawat logam yang ditempelkan pada permukaan gigi dengan bracket. Harga : Di Indonesia, biaya pemasangan metal braces berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000 tergantung pada klinik dan lokasi.
Kawat Gigi Keramik (Ceramic Braces)
Bracket terbuat dari bahan keramik yang berwarna seperti gigi, sehingga lebih estetik dibandingkan dengan kawat gigi logam. Harga: Biayanya lebih tinggi dari kawat gigi logam, sekitar Rp7.000.000 hingga Rp15.000.000.
Kawat Gigi Self-Ligating
Menggunakan klip khusus untuk menahan kawat di tempatnya, sehingga tidak memerlukan karet elastik. Proses perawatan lebih cepat dibandingkan kawat gigi konvensional. Harga: Biaya pemasangan berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp20.000.000.
Kawat Gigi Lingual (Lingual Braces)
Dipasang di bagian belakang gigi sehingga tidak terlihat dari luar. Jenis kawat ini lebih sulit dipasang dan memerlukan perawatan yang lebih intensif. Harga: Pemasangan lingual braces bisa mencapai Rp20.000.000 hingga Rp40.000.000, tergantung pada tingkat kesulitan dan perawatan.
Invisalign Invisalign
adalah alternatif kawat gigi berupa aligner transparan yang dapat dilepas-pasang. Invisalign umum dipilih karena kenyamanan dan ketidak-terlihatannya. Harga berkisar antara Rp30.000.000 hingga Rp80.000.000, bergantung pada jumlah aligner dan durasi perawatan.
Proses pemasangan dan perawatan kawat gigi dimulai dengan konsultasi awal oleh dokter gigi atau ortodontis, yang akan melakukan pemeriksaan menyeluruh termasuk pencitraan gigi seperti rontgen atau cetakan.
Dari temuan ini, akan disusun rencana perawatan yang sesuai. Pemasangan kawat gigi biasanya memerlukan waktu 1-2 jam. Bracket dipasang pada gigi dan disambungkan dengan kawat logam.
Kontrol Rutin Pasien harus menjalani pemeriksaan rutin setiap 4-6 minggu untuk menyesuaikan kawat gigi dan memastikan pergerakan gigi sesuai rencana.
Durasi Perawatan Lama pemakaian kawat gigi bervariasi tergantung pada kondisi gigi, dengan rata-rata 1,5 hingga 3 tahun.
Biaya Tambahan dalam Perawatan Kawat Gigi Selain biaya pemasangan awal, terdapat biaya tambahan yang harus dipertimbangkan:
Kontrol Rutin:
Pada setiap kunjungan kontrol, biaya tambahan berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000.
Retainer:
Setelah melepas kawat gigi, pasien umumnya harus menggunakan retainer untuk menjaga agar gigi tetap dalam posisi yang baru. Biaya retainer dapat berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000.
Pencabutan Gigi:
Dalam situasi tertentu, mungkin diperlukan pencabutan gigi untuk memberikan ruang bagi gigi lain agar dapat bergerak ke posisi yang tepat. Biaya pencabutan gigi berkisar antara Rp250.000 hingga Rp1.000.000 per gigi.
Pemutihan Gigi:
Beberapa pasien memilih melakukan pemutihan gigi setelah melepas kawat gigi, yang biayanya bisa mencapai Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pemasangan Kawat Gigi
Lokasi:
Biaya di klinik gigi di kota besar cenderung lebih mahal dibandingkan klinik di daerah.
Pengalaman Dokter:
Ortodontis atau dokter gigi spesialis biasanya mengenakan biaya lebih tinggi dibandingkan dokter umum.
Tingkat Kerumitan Kasus:
Gigi yang sangat berjejal atau memiliki maloklusi parah mungkin memerlukan perawatan yang lebih lama dan lebih mahal.
Keuntungan Merapikan Gigi dengan Kawat Gigi
Meningkatkan Kesehatan Mulut:
Gigi yang rata lebih mudah dibersihkan, mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi.
Memperbaiki Gigitan:
Kawat gigi dapat membantu memperbaiki maloklusi, sehingga fungsi pengunyahan menjadi lebih baik. Meningkatkan
Kepercayaan Diri:
Senyum yang lebih rapi dan indah sering kali membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Pemasangan kawat gigi merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan mulut dan penampilan, sehingga penting untuk mempertimbangkan pilihan jenis perawatan dan berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis yang berpengalaman.
