Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang berprestasi dan kelak dapat dibanggakan. Untuk itu, mengetahui minat dan bakat anak sangat penting dilakukan sejak dini.
Perlu diketahui bahwa selama ini, umumnya orang tua masih menjadikan nilai akademik sebagai patokan. Padahal prestasi anak menurut penelitian yang dilakukan Howard Gardner (Hobbs Professor of Cognition and Education di Harvard Graduate School of Education) mengungkapkan bahwa manusia terlahir dengan potensi kecerdasan yang berbeda-beda.
Sehingga setidaknya terdapat sembilan tipe kecerdasan manusia dalam teori milik Howard Gardner. Jadi Anda harus mulai memahami kurang bijak bila menjadikan nilai akademik sebagai satu-satunya tolok ukur kecerdasan anak.
Agar anak bisa mengembangkan dirinya secara optimal, potensi kecerdasan yang ada di dalam dirinya harus diasah sejak kecil, bahkan usia balita. Hal ini dikarenakan usia balita merupakan momen untuk melakukan pengenalan minat dan bakat yang paling tepat.
Mengapa demikian? Tentunya ada beberapa alasan. Yang pertama yaitu masa balita merupakan masa belajar dan eksplorasi yang krusial. Atau lebih mudah dengan disebut sebagai Golden Age atau masa keemasan anak untuk belajar hal baru mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga nilai-nilai penting dalam hidup.
Pada usia emas ini anak ibarat spons yang mampu menyerap dengan cepat segala pengetahuan yang ia dapatkan sehingga apa pun yang ia pelajari, akan lebih mudah dikuasai.
Alasan yang kedua yakni Minat dan Bakat merupakan hal yang bisa didapatkan dengan Berlatih. Jadi anggapan bahwa minat dan bakat merupakan bawaan lahir itu salah.
Menurut Profesor Joan Freeman, bakat yang ada di dalam diri si Kecil bukan merupakan bawaan lahir. Lebih jauh, psikolog sekaligus ahli kecerdasan anak dari Inggris ini menjelaskan bahwa setiap orang memiliki semua tipe kecerdasan, namun dalam porsi yang berbeda-beda. Karena itulah agar bisa menguasai suatu bidang dengan baik, setiap orang tetap perlu berlatih secara berkelanjutan.
Jadi bisa dikatakan bahwa setiap anak memiliki bakat tersendiri di dalam dirinya, yang tentu sebagai orang tua penting untuk mengetahui bakat anak sejak dini agar Anda bisa mengarahkan sebaik mungkin bakat-bakat tersebut sehingga lebih maksimal. Dengan demikian maka anak akan berkembang sesuai dengan tumbuh kembangnya secara optimal.
Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana mengenali minat dan bakat anak, simak ulasan sebagai berikut.
10 Cara yang Bisa Dilakukan Oleh Orang Tua untuk Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini
Membangun Komunikasi Positif
Hal pertama yang harus Anda lakukan agak mengenal minat dan bakat anak yaitu Anda harus memberikan perhatian. Namun tentunya perhatian yang diberikan tidak berlebihan dan tetap dalam batasan yang wajar. Dalam hal ini maksudnya anak tak boleh memanjakan anak secara berlebihan dan tidak terlalu boleh untuk mengabaikan. Anda harus memastikan takar kasih sayang Anda seimbang.
Sehingga untuk mengetahui bakat anak, Anda bisa langsung menanyakannya kepada mereka mengenai hal-hal yang menjadi kegemaran, cita-cita, hobi, ataupun hal-hal yang ingin dilakukan. Ini tentu merupakan komunikasi yang sangat positif sehingga akan membuat Anda lebih mudah mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak.
Dengan komunikasi yang positif pula, maka Anda bisa membentuk ikatan emosional antara anak dan orang tua semakin meningkat. Sehingga di masa depan akan membuat anak bisa merasa lebih dekat dengan orang tuanya.
Memperhatikan Kebiasaan dan Kesukaan Anak
Cara kedua untuk memahami bakat anak yaitu dengan memperhatikan apa yang disukai dan kebiasaan anak tersebut. Hal yang perlu digarisbawahi dari kebiasaan dan kesukaan anak Anda yaitu biasanya hal tersebut merupakan bakat yang dimiliki oleh anak Anda.
Karena itu Anda harus lebih perhatian dengan memperhatikan segala aktivitas yang anak Anda lakukan. Dengan demikian maka Anda bisa mengetahui bahwa bisa jadi salah satu diantaranya merupakan bakat atau potensi yang cukup kuat untuk dieksplor lebih lanjut.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan misalnya mulai dari kebiasaan, kesukaan, hobi, hal yang sering dilakukan, minat, dan semua hal lain yang tentunya menjadi keunikan anak Anda.
Membiarkan Anak Mengeksplorasi Kemampuan Yang Dimiliki
Hal ketiga yang harus Anda lakukan agak mengenal minat dan bakat anak yaitu dengan membiarkan anak mencoba berbagai hal-hal yang positif. Sehingga anak pun bisa menemukan bakat-bakat yang terpendam di dalam dirinya yang tentunya tak bisa anak temukan jika keseringan dilarang ini itu.
Karena itulah sebagai orang tua, sebaiknya Anda tidak menekan ataupun membatasi kegiatan anak. Karena jika Anda melakukan hal itu, sama artinya dengan Anda menghalangi anak untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya.
Yang demikian itu akhirnya akan membuat anak nantinya tidak bisa memaksimalkan untuk menemukan bakat-bakat terpendam di dalam dirinya. Sebagai orang tua, hal yang perlu Anda lakukan adalah cukup mengawasi segala kegiatan anak supaya ia tetap aman dan dalam jalur yang positif.
Menempatkan Anak Di Posisi Terdekat
Perlu Anda ketahui bahwa saat kondisi anak sedang dalam keadaan terdesak atau terancam, biasanya bakat-bakat yang dimiliki oleh anak akan mudah terlihat. Pada kondisi ini tak jarang membuat kemampuan terpendam yang dimiliki selama ini dapat muncul.
Hal inilah yang bisa Anda lakukan untuk mengenal minat dan bakatnya, misal memberikan anak PR dalam jangka waktu yang mendesak. Atau bisa juga dengan memberikan game atau tantangan tertentu yang seru sehingga kondisi ini akan membuat anak mencoba berpikir cepat untuk menyelesaikannya.
Memberikan Waktu Yang Cukup Untuk Bersosialisasi
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan agak mengenal minat dan bakat anak yaitu dengan memberikan kesempatan anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya.
Dengan cara ini anak bisa saling bercerita dengan teman-temannya atau bisa juga saling menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya kepada teman-teman dalam lingkungannya. Dengan metode ini pula, maka Anda akan menjadi tahu mengenai kegemaran serta hal-hal apa yang menjadi kesukaan anak Anda yang tentunya bisa lebih diteliti lagi mengenai minat dan bakatnya.
Jadi cara ini bisa menjadi cara alternatif untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak saat Anda secara rinci mengamati kebiasaan anak bersosialisasi dengan teman-temannya.
Yang perlu Anda pahami dan ingat yaitu bahwa bakat bukanlah hal yang selalu berkaitan akademik atau olahraga. Namun minat dan bakat anak juga bisa tercermin dalam hal kecakapan saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang.
Mengajarkan Anak Untuk Bekerja Keras
Cara mengembangkan minat dan bakat anak berikutnya yaitu dengan memberikannya perlakukan khusus. Maksud dari perlakukan khusus ini bukan spesial, namun justru dengan mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang selalu bekerja keras dalam hidupnya.
Misal saat anak meminta uang kepada Anda, maka untuk menumbuhkan sikap pekerja keras dalam diri anak, Anda bisa meminta anak untuk melakukan pekerjaan terlebih dahulu. Tentunya pekerjaan ringan seperti merapikan kamar, mencuci sepeda, belajar, dan lainnya yang tentunya positif.
Hal ini memiliki makna dan tujuan yaitu supaya anak belajar untuk mendapatkan sesuatu dibutuhkan kerja keras.
Mengikutkan Anak Ke Beberapa Perlombaan
Cara memahami minat dan bakat anak berikutnya yaitu bisa dengan mengikutkan anak ke beberapa perlombaan. Hal yang perlu Anda pahami adalah jangan memaksa anak atau semua lomba yang diikuti sesuai dengan persetujuan anak-anak.
Dengan melihat hasil dari perlombaan yang diikuti anak, maka Anda bisa tahu minat dan bakatnya. Prestasi yang memiliki pencapaian tertinggi bisa menjadi tanda bahwa kemampuan anak lebih dominan pada hal tersebut.
Namun saat Anda mengikutkan anak lomba, sebaiknya Anda jangan memberi target yang terlalu besar. Karena hal ini justru akan membuat anak tertekan sehingga ia malah tidak akan membuat anak tampil maksimal. sebaiknya Anda mendampingi anak ketika mengikuti perlombaan dan menyemangati nya serta memberikan banyak penguatan positif untuk anak.
Beri Kebebasan Anak Untuk Memilih
Cara mengenal minat dan bakat anak yang berikutnya yaitu dengan membiarkan anak bebas membuat pilihan. Perlu Anda tahu bahwa ada banyak kasus dimana orang tua bisa salah paham dengan bakat yang dimiliki anak. Dalam hal ini orang tua kerap meminta anak untuk melakukan sebuah aktivitas tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan anak tersebut.
Hal ini tentunya bisa membuat anak malah kesulitan menemukan bakat yang dimilikinya, sehingga ini merupakan sebuah hal yang harus dihindari. Jadi sebagai orang tua ada baiknya jika anak diberikan keleluasaan untuk bisa memilih, memainkan, dan melakukan sendiri aneka hal yang disukainya.
Tentunya perlu diperhatikan juga bahwa hal tersebut sebaiknya masih dalam batas wajar dan memiliki dampak positif. Jika demikian maka sebaiknya mendukungnya dan jangan sampai melarang anak melakukan sesuatu karena bisa jadi hal tersebutlah yang membuat bakat anak semakin berkembang.
Namun tentunya jika hal yang dilakukan anak memberikan dampak negatif, maka Anda harus segera melarang. Anda bisa menambahkan dengan memberikan penjelasan dan pengertian kepada anak secara baik agar tidak melanjutkan hal tersebut.
Berkonsultasi Dengan Guru
Cara berikutnya yaitu untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak guru di sekolah. Dalam hal ini akan lebih bagus jika Ada menghubungi guru kelas yang biasanya lebih sering berinteraksi dengan anak.
Tugas guru kelas yakni mendidik dan mengajar anak Anda setiap hari di sekolah terkadang memang membuatnya lebih paham minat dan bakat anak Anda. Hal ini dikarenakan memang biasanya sebagian besar waktu anak dihabiskan di lingkungan sekolah.
Selain itu, guru kelas juga pasti memahami apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan hingga bakat yang dimiliki anak Anda sehingga amat tepat kiranya Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan guru tersebut. Dengan rajin berkomunikasi dengan guru atau wali kelas anak Anda, maka tentunya Anda akan menjadi lebih tahu mengenai perkembangan anak setiap harinya di sekolah.
Tetap Mendukung
Cara mengenal minat dan bakat anak yang terakhir yaitu dengan mendukung apa pun yang dilakukan anak sepanjang hal tersebut positif. Hal ini dengan dukungan Anda, biasanya anak menjadi semakin mudah menemukan bakat yang terpendam di dalam dirinya.
Hal ini dikarenakan dengan dukungan maka anak akan merasa bangga dan berharga karena ia dihargai atas hal yang sudah dilakukannya.
Demikian 10 cara mengetahui bakat anak sejak dini yang perlu Anda tahu. Tentunya dengan mengetahui sejak dini bakat yang dimiliki oleh anak maka potensi anak bisa Anda maksimalkan ke depannya sehingga ia bisa sukses dan berprestasi.