Berikut Manfaat Air Garam untuk Tubuh dan Kulit Wajah

0
2380
scrub hands with salt

Garam termasuk salah satu bumbu dapur dan bisa digunakan sebagai penyedap makanan. Tapi selain untuk menyedapkan makanan garam juga bermanfaat untuk kecantikan seperti wajah. Cara perawatannya juga mudah dilakukan tanpa mengeluarkan biaya mahal.

Dalam ilmu kimia sendiri garam termasuk senyawa ionik. Terdiri dari ion positif dan ion negatif yang akan membentuk senyawa netral. Garam juga terbentuk dari hasil reaksi basa dan asam.

Biasanya masalah kulit berjerawat dan berminyak dapat diatasi menggunakan produk perawatan kulit atau produk-produk kecantikan. Tapi saat ini sudah ada alternatif pilihan yang dapat Anda lakukan seperti penggunaan bahan alami yang memanfaatkan air garam. Air garam sendiri memiliki manfaat yang sangat baik untuk wajah sebagai perawatannya.

Air Garam untuk Tubuh dan Kulit Wajah

Manfaat Air Garam Untuk Wajah

Seorang pakar gizi telah merekomendasikan pemakaian air garam. Digunakan untuk membersihkan kulit wajah yang memiliki masalah dengan jerawat. Bisa dijadikan scrub jika digunakan sebagai penghilang jerawat dan menghilangkan rasa gatal.

Karena di dalam air garam terdapat zat antibakteri yang sifatnya alkali dan dapat menjadi alternatif pengganti toner wajah. Selain itu dengan membasuh kulit wajah menggunakan air garam mampu menjaga minyak alami atau sebum wajah yang menghasilkan jerawat.

Garam juga bisa dijadikan scrub dan bermanfaat untuk mengelupas bagian kulit. Bisa ditambahkan cuka sari apel yang memiliki sifat astringent atau penutup pori-pori atau menggunakan daun mint supaya dapat mengatasi peradangan.

Bisa juga dijadikan sebagai toner wajah, uap wajah, mengelupas sel kulit mati, Detoksifikasi, menghilangkan kantong mata, relaksasi, mencegah dan menghilangkan komedo. Mampu menghilangkan tanda-tanda penuaan, mengatasi kulit berminyak, merawat infeksi kulit, menghaluskan kulit dan menghilangkan bopeng di wajah.

Dapat dijadikan toner wajah karena air garam ini dapat mengurangi kelebihan minyak di wajah. Dengan begitu risiko terkena jerawat dan komedo juga menjadi berkurang. Air garam sendiri mengandung formula yang mampu menghilangkan minyak di kulit jika digunakan secara teratur untuk membasuh wajah.

Bisa digunakan sebagai uap wajah untuk mengurangi risiko munculnya komedo dan jerawat. Air yang dicampur dengan garam dan dijadikan uap wajah ini dapat membuka pori-pori yang akan memudahkan Anda dalam membersihkan wajah.

Selain itu air garam juga dapat menghilangkan bopeng di wajah. Jaringan kulit yang rusak karena bekas luka, seperti cacar atau jerawat yang menjadi bopeng.

Cara Membuat Perawatan Kecantikan dari Air Garam

Untuk cara membuat garam sebagai penghilang jerawat Anda dapat menuangkan air ke dalam panci ukuran sedang. Letakkan panci di atas kompor, masukkan garam laut ½ sendok dan aduk sampai larut. Biarkan air sampai dingin dan pindahkan air ke wadah lainnya.

Sedangkan untuk cara menggunakannya, bersihkan wajah menggunakan produk pembersih muka dan tunggu sampai 30 detik. Kemudian basuh dengan air dingin sampai sisa pembersih hilang. Saat kulit wajah masih basah, ambil setangkup air garam kemudian usapkan secara merata pada permukaan wajah.

Tunggu sampai 10 detik, usap kembali wajah menggunakan air garam dan ulangi sampai 1 menit. Cuci wajah menggunakan air dingin dan tepuk dengan lembut menggunakan handuk bersih. Kemudian oleskan pelembab bebas minyak karena air garam dapat mengeringkan kulit.

Saat air garam digunakan sebagai scrub maka dapat mengelupas bagian sel kulit mati. Dengan menambahkan cuka sari apel dan daun mint. Caranya dengan masukkan cuka sari apel ke dalam wadah dan masukkan 1/8 cangkir garam.

Potong daun mint menjadi 2 sendok teh. Tambahkan potongan daun mint tersebut ke dalam wadah berisi garam dan cuka apel. Campur dan aduk sampai merata atau membentuk cukup kental.

Oleskan air garam pada permukaan kulit wajah dan pijat dengan lembut. Kemudian cuci wajah dengan air bersih sampai lembut. Simpan sisa larutan garam ke dalam kulkas karena dapat bertahan sampai 3 hari.

Untuk penggunaan air garam yang dapat menghilangkan bopeng Anda perlu menyiapkan air yang diberikan garam secukupnya. Panaskan di atas api tapi tidak perlu sampai mendidih. Celupkan handuk ke dalam air tersebut dan tutup wajah dengan handuk. Diamkan sampai 15 menit dan bilas dengan air dingin. Pijat wajah dengan air garam serta beberapa tetes minyak zaitun dengan gerakan memutar.

Untuk perawatan air garam ini bisa dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu supaya mendapatkan hasil yang terbaik.

Mandi dengan Air Garam

Saat Anda ingin mandi dengan campuran garam maka rasa mandi di pantai akan lebih terasa. Selain itu mandi dengan air garam juga dapat membuat kulit tubuh Anda menjadi lebih mempesona.

Garam sendiri mengacu pada molekul solid, mudah larut baik organik dan anorganik. Oleh karena itu garam aman jika digunakan atau ditambahkan ke dalam bak mandi. Manfaat yang didapatkan cukup baik untuk kulit tubuh. Terutama karena adanya kandungan kalsium, magnesium, bromida, potassium dan sodiumnya.

Mineral-mineral tersebut mampu menutrisi dan menjaga kulit menjadi halus, lembut dan kenyal. Mineral garam juga meningkatkan kecerahan kulit karena mudah diserap oleh pori-pori.

Sedangkan magnesiumnya dapat membantu menghilangkan kelelahan dan melawan stres sama dengan kandungan bromidanya yang dapat menenangkan otot. Selain itu kalsium juga dapat menjaga retensi air yang ada di dalam tubuh serta menyehatkan tulang Anda. Kalium dapat menyeimbangkan tingkat kelembaban kulit.

Tapi ada baiknya sebelum menggunakan air garam di bak mandi, ketahui terlebih dahulu jenis kulit yang Anda miliki. Karena Anda perlu memilih garam mandi yang sesuai untuk jenis kulit dan menghindari ruam.

Untuk Anda yang memiliki kulit berminyak dan sensitif dapat menggunakan garam mandi rose atau lavender. Untuk kulit kering dan mengelupas disarankan untuk menggunakan garam jeruk atau garam almond. Sedangkan pemilik kulit yang sering lelah dan kusam dapat menggunakan peppermint dan rosemary yang dapat memberikan sensasi yang dingin pada permukaan kulit.

Selain itu untuk kulit bengkak dan selulit dapat menggunakan garam mandi rumput laut atau garam mineral. Jadi garam-garam yang memiliki ion negatif tersebut akan membantu membawa racun untuk keluar dari tubuh dari sistem limfatik.

Spa Menggunakan Garam

Sedangkan untuk membuat spa dari garam laut, Anda hanya perlu mencampurkan garam laut dengan garam Inggris sebanyak 2 sendok. Untuk warna pada garam bisa menggunakan pewarna makanan dan campur sampai merata. Sedangkan untuk bahan wewangian atau aroma terapi dapat tambahkan 15 tetes minyak esensial ke dalam garam tersebut.

Bisa juga menggunakan aroma terapi yang memiliki manfaat cukup baik juga dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Aroma terapi yang bisa digunakan saat Anda mandi garam atau spa sendiri mulai dari Rosemary, Eucalyptus, Vanila, Lavender dan German Chamomile.

Rosemary sendiri mampu meningkatkan konsentrasi Anda. Menurut jurnal dari International Journal Of Neuroscience, responden yang menghirup aroma ini telah menghasilkan konsentrasi yang lebih baik. Sedangkan untuk aroma Eucalyptus atau minyak kayu putih ini bisa dapat mengobati demam selesma. Membantu mengeluarkan ingus atau dahak.

Untuk aroma vanila ini berperan sebagai nafsu makan yang baik untuk makanan manis. Merangsang fungsi hormon Serotonin yang mampu menghilangkan keinginan untuk makan makanan yang rasanya manis.

Pada aroma lavender bisa digunakan jika Anda ingin menghilangkan stres. Menurut Journal Psychiatry Research jika menghirup aroma ini selama 5 menit dapat menurunkan hormon Cortisol yang menghasilkan rasa stres. Untuk aroma German Chamomile ini bermanfaat untuk meredakan sindrom pra menstruasi dan sakit perut. Bertindak untuk mengistirahatkan otot yang ada di sekitar rahim.

Garam Laut Menurut Para Ahli

Garam laut sendiri termasuk garam yang dihasilkan dari adanya penguapan yang terjadi di air laut. Memiliki banyak manfaat sebagai bumbu untuk masak dan digunakan dalam beberapa produk kosmetik. Selain itu ilmu pembuatan garam laut juga sudah ada sejak jaman prasejarah dan banyak juru masak yang percaya bahwa garam laut memiliki rasa yang lebih baik dibandingkan garam tambang.

Meskipun disebut dengan garam laut, cara pengumpulannya tidak selalu dilakukan di laut. Ada beberapa yang melakukannya di danau air asin dan yang lainnya.

Garam beryodium yang menurut para ahli sendiri termasuk garam konsumsi. Karena sudah ditambah dengan senyawa yodium dan jumlahnya kurang dari 30mg/kg. Yodium sendiri merupakan mineral atau zat gizi mikro yang ada di alam, baik di tanah atau di air yang dapat membentuk hormone tiroksin dalam tubuh.

Selain itu ada bagian dari mikro mineral dan mikronutrien yang mampu memproduksi energi. Metabolisme, perkembangan fisik dan pertumbuhan manusia seperti kecerdasan dari janin sampai dewasa sumber makanannya berasal dari garam beryodium dan makanan laut lainnya.

Sedangkan yodium yang dibutuhkan setiap hari untuk sintesis hormon tiroid sangat kecil antara 100mikro gram/hari sampai 150 mikro gram/hari. Untuk komposisinya harus cukup, karena saat Anda mengkonsumsi garam yodium berlebihan akan menyebabkan hipertiroid. Tapi jika sampai kekurangan dapat menyebabkan lahir mati, keguguran, kretin, cacat bawaan dan hipotiroid.

Jenis-jenis Garam

Untuk jenis-jenis garam sendiri tergantung dari bahan baku dan cara pembuatannya. Untuk jenis garam menurut bahan bakunya terdapat garam laut dan garam batu. Garam laut ini terbuat dari air laut dan biasanya dikeringkan melalui sinar matahari dan direbus sampai menguap kelembabannya.

Gara laut juga lebih banyak mengandung mineral dibandingkan garam batu. Sedangkan garam batu sendiri sudah cukup banyak digunakan di Indonesia. Mudah dicari di pasaran, terbuat dari air laut yang mengkristal, menjadi batu dan diolah menjadi garam.

Rasanya juga lebih asin dibandingkan garam laut karena memiliki kandung natrium yang lebih tinggi. Rasa dan warnanya berbeda tergantung asal garam, mengandung zat besi dan biasanya berwarna merah muda..

Untuk jenis garam sesuai dengan cara membuatnya ada garam alami dan garam olahan atau garam dapur. Gara, alami termasuk garam yang dibuat dengan cara tradisional yang prosesnya hanya mengandalkan sinar matahari dan angin. Proses alami tersebut membuat garam memiliki kandungan mineral laut yang ada cukup banyak. Seperti kandungan sodium klorida, magnesium, kalsium dan yang lainnya.

Sedangkan garam olahan sendiri termasuk garam yang dilarutkan dengan garam murni dengan air larut dan dipanaskan. Saat proses pembuatan akan ditambah dengan mineral seperti yodium atau yang lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here