Jangan Sampai Salah Memilih Baju untuk Anak Agar Nyaman Dikenakan. Coba Ikuti Tips-Tips Ini!

0
2593

Anda pasti tahu bahwa setiap orang membutuhkan baju, tidak hanya sekedar untuk gaya atau modis tetapi juga melindungi diri dari sengatan sinar matahari ataupun udara dingin. Meskipun begitu, memilih baju terkadang sulit bagi sebagian orang, terutama memilihkan baju untuk anak-anak.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat orang tua ingin memilihkan baju untuk anaknya, apalagi ketika si Anak masih dalam keadaan tidak bisa memilih sendiri seleranya.

Selain itu, terkadang pakaian yang banyak mengandung warna dan bahan yang digunakan pun tidak selalu cocok untuk kulit. Akan sangat berbahaya, jika bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan baju menempel di kulit dan ikut membahayakan kondisi si Anak.

Maka dari itu, Anda sebagai orang tuanya, setidaknya tahu tips-tips apa saja yang dibutuhkan untuk memilih baju untuk anak demi keamanan dan kenyamanan. Selain itu, akan lebih baik jika memilih baju juga berdasarkan atas gaya atau fashion terbaru.

Tips Memilih Baju untuk Anak

Memilih Bahan

Memilih bahan adalah cara paling mendasar untuk melindungi anak dari bahaya bahan kimia dalam pembuatan pakaian. Apalagi jika anak memiliki alergi pada bahan pakaian tertentu, maka pemilahan bahan ini sangat-sangat penting diperhatikan. Pastikan untuk tidak memilih bahan dengan warna kain yang jahat, biasanya ditandai dengan bau menyengat.

Selain itu, pemilihan bahan baju yang benar juga berdasarkan musim pada saat itu. Anda tidak bisa memilih baju berbahan tebal untuk dikenakan di musim panas, atau memilih baju berbahan tipis untuk dikenakan di musim dingin. Begitupun jika musim yang ada di indonesia sedang penghujan atau kemarau.

Anda bisa memilih bahan kain yang memberi kehangatan saat musim hujan seperti wol atau bahan kain yang tipis sehingga tidak gerah saat dikenakan di musim kemarau.

Keaktifan si Anak juga diperhitungkan, seperti Anda bisa memilih baju berbahan kain tipis atau katun untuk anak yang sangat aktif bermain sehingga bisa dengan mudah menyerap keringat. Memang, sangat penting jika memilih baju berdasarkan kenyamanan si Anak sebelum mencoba memilih model.

Memilih Model

Setelah Anda memutuskan bahan baju apa yang cocok untuk anak, maka Anda bisa memilih model bagaimana yang akan disukai si Anak nanti. Tetapi akan lebih disarankan jika Anda memilih model baju yang sesuai dengan umur si Anak.

Jika Anda membawa anak Anda sendiri ke toko baju saat memilih, maka sebaiknya Anda membiarkan dirinya sendiri yang memilih model baju apa yang ingin dia kenakan. Biasanya anak suka dengan model baju yang bergambar super hero untuk anak laki-laki atau yang memiliki bunga-bunga untuk perempuan.

Anda bisa membiarkan anak memutuskan jenis apa saja model yang diinginkan, asalkan Anda selalu mengawasi pilihannya dan mencoba memberi saran. Jika si Anak keliru dalam memilih modelnya, maka Anda bisa mengalihkannya ke model-model baju lain dan usahakan untuk tidak mendebatkannya.

Menentukan Ukuran

Selesai memilih model baju, maka langkah selanjutnya adalah dengan memilih ukuran yang pas untuk si Anak. Anda perlu ingat bahwa anak Anda masih kecil dan dalam masa pertumbuhan, maka jelas tidak bisa jika memilihkan baju yang terlalu kecil karena akan percuma. Selain itu, baju yang press di badan dan hanya pas di hari itu saja, juga berpotensi percuma karena anak cenderung tumbuh lebih cepat.

Sebaiknya, pilihkan baju yang berukuran sedikit longgar, agar baju yang Anda pilih tidak hanya dipakai pada saat itu saja, tetapi juga beberapa waktu ke depannya. Selain itu, baju yang sedikit longgar juga memberi kenyamanan lebih pada gerak si Anak karena tidak terlalu ketat dan mencekik tubuh.

Akan tetapi, sedikit longgar yang dimaksud disini bukanlah ukuran baju yang kebesaran atau kedodoran. Jika tidak ada yang memiliki ukuran sedikit longgar, maka jangan memaksa membelinya, karena ada banyak ukuran baju yang sesuai dengan model dan bahan yang serupa.

Memilih Motif

Motif baju berfungsi untuk menambah kesan penampilan si Anak, maka setidaknya orang tua harus memilihkan motif baju yang mencerminkan anak-anak, seperti tokoh hewan, superhero, boneka, atau kartun yang digemari.

Mungkin kekeliruan dalam memilih motif baju bisa ditanggulangi dengan membiarkan anak memilih sendiri motif yang disukainya. Dan jika terpaksa Anda yang memilihkan, maka paling tidak tawarkan lebih dulu ke anak, apakah dia menyukainya atau tidak. Setelah itu, Anda bisa memutuskan untuk membeli baju itu.

Memilih Warna

Memilih warna baju pun, sebaiknya berdasarkan kesukaan si anak. Tanyakan dulu warna apa yang digemari dan Anda bisa mulai memilih baju. Selain itu Anda juga bisa memilihkan warna-warna cerah untuk baju si Anak, karena warna cerah ini cenderung dikait-kaitkan sebagai simbol kebahagiaan. Tentu Anda ingin  jika si Anak selalu tampak bahagia.

Memilih Baju Sopan

Selama Anda memilihkan baju anak Anda, pastikan bahwa baju-baju yang Anda pilih selalu patut dan pantas dikenakan untuk si Anak. Karena anak masih belum memahami, sebaiknya Anda mengajarkan cara berpakaian yang sopan dan pantas, seperti tidak memakai baju yang terlalu terbuka, tidak memakai baju yang terlalu ketat, juga yang tidak terlalu pendek dan membuka kulitnya.

Jika anak terbiasa memakai pakaian-pakaian seperti itu, maka hal ini akan dibawanya sampai besar. Selain itu, Anda juga harus mengajarkan pada si anak untuk tidak semena-mena dan bersikap sombong dengan pakaiannya.

Meskipun anak memakai baju import yang berharga mahal, maka dia seharusnya tidak memamerkannya kepada orang lain. selain itu, Anda juga harus mengajarkannya berbagi karena tidak semua orang bisa membeli baju seperti Anda dan anak Anda.

Jika tidak demikian, maka ajarkan untuk selalu bersyukur dan menerima apa yang dia miliki saat itu, termasuk juga baju yang dia kenakan. Sebab tidak semua baju yang dikenakannya harus bermerek terkenal dan import, asalkan bajunya berfungsi melindungi serta membuatnya nyaman, maka si Anak harus belajar menerimanya.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengajarkan untuk menyumbangkan baju-baju yang tidak lagi dia pakai karena ukuran yang tidak muat, atau dia tidak lagi disukai. Sebab masih banyak anak-anak seusianya yang tidak bisa membeli pakaiannya. Dengan demikian, rasa solidaritas si Anak juga bisa tumbuh dari memilih baju.

Tentukan Harga

Hal terakhir dari tips memilih baju untuk anak adalah sesuaikan harganya. Jangan membeli baju dengan harga mahal tetapi kualitas bahan, model, motif dan pemakaian warnanya buruk.

Hal ini dilakukan selain untuk menekan pengeluaran berlebih Anda, juga agar pakaian si Anak bisa bertahan lama, tidak hanya untuk waktu sebentar saja. Anda juga tidak harus muluk-muluk membeli baju, sebenarnya untuk memilihkan baju yang nyaman dan aman, Anda juga bisa membuatnya sendiri.

Nah, itu semua adalah tip-tips dalam memilih baju untuk si Anak. Memang ada perbedaan saat memilih baju untuk anak laki-laki atau anak perempuan, tapi pada dasarnya semua sama hanya disesuaikan berdasarkan selera anaknya sendiri. Oleh karena itu, Anda juga harus membiarkan jika si Anak memilih bajunya sendiri.

Masalah membeli baju, memang Anda harus selalu mengawasi. Tetapi ketika di rumah, anak setidaknya memilih sendiri baju yang ingin dia kenakan di hari itu. selain menambah kenyamanan-nya, Anda juga bisa tahu baju apa sebenarnya yang baju paling disukainya.

Untuk membantunya dalam memilih baju ketika di rumah, Anda bisa melakukan beberapa cara agar dia tidak kebingungan menemukan baju kesayangannya. Cara-cara tersebut bisa Anda terapkan sendiri, dan lihat apakah anak Anda merasa terbantu saat memilih baju.

Membantu Anak Memilih Baju Sendiri

Detoks Lemari Pakaian Anak

Mendetoks lemari pakaian sama dengan mendetoks tubuh, yaitu dengan mengeluarkan pakaian-pakaian yang tidak layak lagi digunakan dari lemari. Misalnya pakaian yang sudah banyak memiliki jahitan di sekujur bagiannya, atau pakaian yang memiliki warna sangat pudar, kusam dan dipenuhi noda, serta baju dengan ukuran yang sudah kekecilan karena tubuh anak kini telah tumbuh besar.

Hal ini dilakukan agar si Anak tidak selalu memakai baju yang sama setiap saat, apalagi memakai pakaian yang tidak enak dan nyaman dilihat. Maka mendetoks lemari baju anak setiap 1 atau 2 tahun sangat disarankan, karena dalam waktu-waktu itu anak sudah memiliki pertumbuhan yang pesat.

Menata Lemari Anak

Anda jangan lupa merapikan lemari baju anak agar dia tidak kesulitan mengambil dan memilih baju. Anda juga bisa mengajak si Anak saat menata lemarinya. Pastikan untuk mengkategorikan pakaian berdasarkan pakaian sehari-hari, dan khusus pakaian dihari tertentu, misal sekolah, baju jalan-jalan, acara pesta dan untuk ibadah.

Atau Anda juga bisa menggolongkan baju berdasarkan musim, jadi saat panas, si Anak bisa langsung mengambil baju di rak untuk musim itu, dan saat dingin maka mengambil di rak bagian baju-baju tebal.

Menumpuk Baju Berdasarkan Kategori

Anda juga harus menata baju si Anak berdasarkan kategorinya, misal Anda memisahkan baju atasan di bagian rak kiri  dan tumpukan baju bawahan disebelah kanannya.

Selain itu, Anda juga harus memisahkan mana legging, stocking, jeans, celana pendek, kemeja, kaos, dress dan sebagainya. Selain dari itu, mungkin akan jauh lebih baik jika Anda juga memisahkan pakaian si Anak berdasarkan warnanya juga.

Nah, itu adalah cara membantu anak dalam memilih pakaian sendiri. Jika tidak, Anda bisa memilihkan dengan menawarkan baju seperti apa yang dia suka. Usahakan untuk selalu komunikasi dan membiarkan anak memutuskan baju kesukaannya.

Cara lainnya adalah dengan menghiasi lemari pakaian agar si Anak semangat saat memilih baju. Anda bisa menempelkan stiker dari tokoh kartun favorit-nya, lalu saat memilih baju Anda bisa menunjukan tokoh kartun itu dan memulai komunikasi untuk memilih.

Anda bisa mengarahkan anak dalam menentukan pilihannya, memberikannya saran berdasarkan katagori baju yang sudah Anda tata. Setelah itu Anda juga bisa mengajarkan untuk selalu menata kembali baju ke kondisi semula agar selalu rapi.

Intinya, ketika Anda dan si Anak memilih baju, perhatikan karakter dan apa kesukaannya. Anda juga bisa mempertimbangkan aktivitas yang biasa dia mainkan, seperti game kegemarannya, atau juga berdasarkan trends anak-anak pada jaman itu.

Akan tetapi, jangan memaksakan pilihan Anda pada si Anak, apalagi sampai memulai berdebat. Usahakan untuk selalu menawarkannya lebih dulu dan jangan sampai salah memilih.

Jika kebetulan Anda memiliki anak yang cuek dan simple, maka jenis-jenis baju yang paling cocok adalah yang tidak bercorak, sederhana dan polos. Hal ini berbeda jika anak Anda sedikit hiperaktif.

Jadi, Anda jangan sampai menyesal memilihkan baju untuk anak kesayangan. Selama Anda memperhatikan baik-baik anak Anda, maka Anda akan tahu baju apa yang cocok untuknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here